Situbondo, Obor Rakyat – Proyek rehabilitasi saluran irigasi yang berlokasi di Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, baru-baru ini menarik perhatian warga.
Pasalnya, ditemukan hal mencolok, bahwa tidak adanya papan nama proyek yang biasanya menjadi identitas dan informasi penting bagi masyarakat.
Bahkan, proyek ini sering disebut sebagai proyek siluman, karena minimnya transparansi yang diinformasikan ke Publik perihal sumber anggaran darimana, APBN atau APBD? Berapa volume dan nilainya, dari Dana desa atau Bantuan keuangan (BK).
Hasil penelusuran Obor Rakyat, di lokasi proyek tersebut, ada dua jenis kegiatan, yakni tambal sulam dan pembangunan baru. Di masing-masing lokasi menggunakan batu muka yang terdiri dari batu belah (raen).
Baca juga: Pemdes PDT : Kades yang Selewengkan Dana Desa Akan Saya Sikat
“Masyarakat perlu dilibatkan dan diberikan informasi yang jelas untuk memastikan keberhasilan proyek ini,” tutur warga setempat, Kamis (3/4/2025).
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa proyek ini dibawah naungan UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Setail, tahun anggaran 2025.
Sekadar diketahui, pemasangan papan nama informasi proyek, adalah implementasi azas tranparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut amanah undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP), Nomor 14 tahun 2008 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan pembangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek. (*/tim)