Pemkab Bondowoso Laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan

Bupati Bondowoso, Drs.KH. Salwa Arifin bersama Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K dan Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M. Tr.Hanla saat memimpin apel

Dalam Rangka Kesiapsiagaan Kontingensi Menghadapi Bencana

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan kontingensi menghadapi bencana alam, non alam, serta sosial, di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Kamis (10/8/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati jajaran Forkompinda, kepala OPD, dan Forkopimcam se-kabupaten Bondowoso.

“Dengan digelarnya apel ini, kami berharap akan adanya peningkatan kewaspadaan dan melakukan deteksi dini untuk meminimalisir segala kemungkinan yang akan terjadi,” ujar Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dalam sambutannya.

Penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, walaupun sebagai penanggung jawab adalah pemerintah.

“Namun masyarakat dan stakeholder lainnya juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjut Bupati, untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kabupaten Bondowoso, maka kami menghimbau kepada instansi terkait agar segera melakukan pemantauan secara cermat, menyiapkan seluruh aparatur dan berkoordinasi dengan TNI, Polri instansi vertikal, serta relawan dengan menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan.

“Nantinya perlu menyebarluaskan informasi dan mengkoordinasikan proses kesiapsiagaan serta mengaktifkan rencana kontinjensi yang disusun jika terjadi tanggap darurat,” tandasnya.

Sekadar diketahui, posisi Geografis Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur berupa daerah pegunungan dan perbukitan.

Kondisi ini menjadikan Kabupaten Bondowoso memiliki berbagai potensi bencana yang tersebar di hampir seluruh wilayah.

Bencana alam yang berpotensi terjadi berupa bencana Geologi (gempa bumi dan erupsi gunung api), dan bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, kekeringan, cuaca ekstrim, angin kencang, kebakaran hutan dan lainnya) serta bencana non alam maupun bencana sosial. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *