
Banyuwangi, Obor Rakyat – Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD), di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, kembali menjadi sorotan warga Desa setempat.
Mengapa demikian, karena undangan yang telah di sebar Pemerintahan Desa (Pemdes) Cantuk, pada tanggal 3 Oktober 2023 kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) urung mendapatkan haknya.
Sesuai dengan isi undangan, penyerahan BLT-DD yang akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2023, ternyata batal, sehingga warga penerima resah, dan kecewa terhadap Pemdes Cantuk.
Menurut salah satu warga Dusun Cantuk Kidul, Desa Cantuk, inisial H saat di temui wartawan menyebutkan, terus terang saja, saya baru kali ini mendapatkan undangan BLT dari Dana Desa. Itupun membuat saya senang karena dapat tambahan pendapatan untuk keluarga.
Baca juga: Belasan Ribu Warga Banyuwangi, Menerima Program TORA
“Setelah saya datang ke balai Desa bersama penerima lainnya malah pulang dengan tangan hampa,” tuturnya sembari menunjukkan surat undangan dari Pemedes, Jumat (6/10/2023).
Omongan si Kades, bahwa BLT-DD belum cair atau nanti bisa minta ke Sekdes. Namun sampai saat ini kelanjutannya bagaimana saya belum tahu.
“Maklum saya baru pertama ini menerima undangan Penyerahan BLT-DD,” katanya.
Lebih lanjut dia, mengungkapkan, apakah mungkin BLT tersebut urung diserahkan karena Si Kades sudah non aktif, disebabkan sebentar lagi ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
“Ini sekedar perkiraan saja. Betul tidaknya saya tidak berani memastikan,” imbuhnya.
Senada dengan apa yang di jelaskan oleh sejumlah warga di Dusun Rampan, bahwa batalnya penyaluran BLT-DD tersebut, mereka merasa dikibuli.
“Kami kecewa, karena saat di balai desa bukannya penyaluran BLT-DD yang didapat melainkan disuguhi tontonan nomor urut Pilkades. Maklum si Kades yang non aktif itu mencalonkan lagi di Pilkades mendatang,” ungkapnya.
Setelah ditanya terkait undangan penyerahan BLT-DD, jawabnya perangkat desanya tidak masuk akal, dengan alasan salah ngetik dan belum ada pencarian Dana Desa.
“Ini kan lucu, undangan yang telah disebarkan dengan menyebutkan waktu, tanggal, dan tempat serta ditandatangani Kades dibilang salah ketik. Jangan salahkan warga jika menuding bahwa kejadian ini ada kaitannya sama politik Pilkades,” tegas sejumlah warga dengan wajah kekecewaan.
Ketika wartawan Obor Rakyat mendatangi kantor Desa Cantuk, untuk menemui Sekretaris Desa (Sekdes) guna dikonfirmasi, terkait hal tersebut, ternyata tidak ada ditempat, yang katanya ada diluar.
Meskipun dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sekdes tersebut juga belum ada jawaban, hingga berita ini disiarkan.
Sekadar mengingatkan, Desa Cantuk merupakan salah satu dari 51 Desa yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai penyelenggara Pilades serentak yang direncanakan pada tanggal 25 Oktober 2023 mendatang. Dan seharusnya Pemdes Cantuk menjaga kondusifitas agar masyarakat merasa tentram dan damai. (kas)