
Bondowoso, Obor Rakyat – Kepala Desa (Kades) Jetis, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Saibudin Hakim, mengaku bahwa semenjak dua tahun dirinya menjabat belum pernah ada program yang melalui usulan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) terealisasi.
“Sudah dua tahun saya menjabat sebagai Kades belum ada sama sekali,” ujarnya usai menggelar Musrenbangdes di Kantor Desa Jetis, Rabu (10/01/2024).
Menurutnya, bantuan yang di terima pihak desa selama ini bukan dari hasil Musrenbangdes melainkan dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD).
“Ya untungnya ada yang namanya dana Pokir yang masuk ke Desa Jetis, seperti bangunan irigasi, jalan lingkungan, mesin Jenset, Argo, dan dana bea cukai. Itu kan juga masuk Pokir,” urainya .
Baca juga: Mulai Tahun 2024, Kades di Kabupaten Bondowoso Wajib Sampaikan LHKPN
Usulan yang sangat urgen untuk terealisasi kedepannya adalah dalam bidang pertanian dan juga perbaikan jalan poros.
“Karena masyarakat Jetis ini rata-rata petani,” katanya sambil mengimbuhkan, untuk jalan poros yang tembus ke Grujukan ini merupakan akses utama bagi para petani. (mif)
Baca juga: Pj Bupati Bondowoso Pantau Kegiatan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024