
Sebagai Wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Bondowoso, Obor Rakyat – Pasca terjadinya musibah angin puting beliung yang meluluh lantakkan beberapa rumah warga Desa Walidono, kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso menjadi perhatian serius dari berbagai pihak.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Perum Perhutani KPH Bondowoso terjun langsung dalam rangka renovasi pemukiman dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak, Selasa (23/1/2024).
Ronny Merdyanto S.Hut, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, saat memimpin apel pasukan yang digelar di halaman Koramil Prajekan, menghimbau kepada seluruh anggota relawan untuk tetap menjaga keselamatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat membantu perbaikan rumah warga.
“Pada kesempatan ini, perlu saya sampaikan bahwa personil Perhutani KPH Bondowoso yang berasal dari BKPH Prajekan, Panarukan, Besuki, Klabang, Wonosari dan KPH sudah mulai melakukan kegiatan sejak hari Senin (22/1/2024) kemarin,” ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD Bondowoso Buka Pintu Bagi Eksekutif, Jika Anggaran Bencana Kurang
Dan hari ini, giat Bhakti sosial dilanjutkan sekaligus kami serahkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, air mineral dan kopi yang Insyaallah sangat dibutuhkan oleh warga.
“Kami berdoa semoga musibah ini tidak akan pernah terulang dan kita semua tetap dalam lindungan serta petunjuk Allah SWT,” ungkap Ronny
Mewakili Dandim 0822 Bondowoso, Perwira Seksi Operasi (Pasti Ops) Kapten TNI Edy Mulyono, menyampaikan terimakasih atas pemberian bantuan tenaga dan sembako sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak.
“Semoga sumbangsih dari keluarga besar Perum Perhutani Bondowoso akan tercatat sebagai amal ibadah,” ucapnya.
Sementara sejumlah warga korban bencana, menyebutkan, bahwa sangat menyambut baik dan terimakasih pada petugas Perhutani yang telah memberikan bantuan tenaga dan sembako.
“Bantuan ini dapat meringankan beban kami yang terdampak,” ringkasnya. (mif)
Baca juga: Pemkab Bondowoso Gelar Rakor Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2024, Menuju Pengelolaan yang Lebih Baik