
Situbondo, Obor Rakyat – Ribuan jamaah memadati Jalan PB Sudirman, tepat di depan Mapolres Situbondo, dalam kegiatan bertajuk “Polres dan Ansor Bersholawat”, Sabtu malam (28/6/2025).
Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 serta pelantikan Pengurus Cabang GP Ansor Situbondo.
Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan seremonial, tetapi juga sarat nilai spiritual dan sosial. Lantunan sholawat dari para jamaah menggema sepanjang malam, menciptakan suasana religius dan penuh keharuan.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi momentum mendekatkan Polri dengan masyarakat, tidak hanya melalui tugas pengamanan, tetapi juga melalui kegiatan keagamaan dan sosial.
“Dengan bersholawat dan memberi santunan kepada anak yatim, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, sekaligus sahabat masyarakat,” tegas Kapolres.
Acara ini juga diisi dengan tausiah para ulama dan kiai yang mengangkat pentingnya menjaga persatuan, meningkatkan keimanan, serta membangun sinergi positif antara masyarakat dan aparat keamanan.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah pemberian santunan kepada ratusan anak yatim piatu, sebagai wujud nyata kepedulian sosial. Aksi ini membangkitkan empati dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Situbondo.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi tinggi atas sinergi antara Polres dan GP Ansor.
“Kegiatan ini bukan hanya memperkuat iman, tapi juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Mas Rio.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Situbondo, Ketua Pengadilan Negeri Ahmad Rasjid, Kepala Kejaksaan Negeri Gunanjar Cahya Permana, Ketua PC GP Ansor Johantono, Ketua PD LDII Ir. Arif Fajar, serta pembina GP Ansor Habib Husein bin Syekh Abubakar.
Puncak kegiatan ditandai dengan pelantikan Pengurus Cabang GP Ansor Situbondo, menandai semangat baru para pemuda dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di Bumi Sholawat Nariyah.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini ditutup dengan lantunan sholawat dan doa bersama. Sebuah momen religius yang mengukuhkan komitmen kebersamaan dan kedamaian di Situbondo. (*)