
Bondowoso, Obor Rakyat – Ribuan petani Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso unjuk rasa (Unras) ke kantor DPRD dan Pemerintah Daerah setempat. Mereka menyampaikan aspirasi perihal permintaan kuota pupuk bersubsidi, Senin (22/5/2923).
Dalam hal ini Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto menyampaikan dan berharap kepada personilnya tidak ada yang bertindak Represif selama pengamanan aksi unras dan melaksanakan pengamanan dengan humanis.
“Kami tegaskan kepada seluruh Personil yang ikut pengamanan Unras oleh warga kecamatan Ijen untuk tidak ada yang bertindak Represif selama pengamanan aksi unras dan melaksanakan pengamanan dan yang terpenting tetap dengan humanis,” kata Kapolres.
Untuk kekuatan dan pengamanan di lokasi Unras dilakukan sesuai dengan jumlah massa. Total ada ratusan anggota, baik itu dari Polri, TNI dan dinas-dinas terkait dikerahkan guna aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
“Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang. Namun jangan sampai aksi dilakukan secara anarkis dan merusak fasilitas umum,” tegasnya.
Selain itu, ia mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat kecamatan Ijen yang sudah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan di muka umum.
”Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kecamatan Ijen yang sudah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai, serta kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” tandasnya.
Hasil data yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, untuk pengamanan aksi tersebut, sebanyak 340 personil anggota Polres Bondowoso dikerahkan dan dibantu dari Brimob 60 Personil, TNI 100 Personil, 40 Sat Pol PP dan 20 dari Dishub.(tif)