
Bondowoso, Obor Rakyat – Pasca pelaksanaan penilikan IV Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) oleh tim auditor eksternal dari PT Equality Indonesia dengan hasil baik.
Secara khusus, Kasubdit Binpolsus Satpam Dit Binmas Polda Jatim, AKBP. Widya Budi Hartati bersama dua orang anggotanya melakukan lawatan dan kunjungan kerja ke Perum Perhutani KPH Bondowoso, Jumat (16/5/2025).
Lawatan kerja Kasubdit Binpolsus Satpam Dit Binmas Polda Jatim ini, didampingi pula oleh Gus Syafiq Kasatkornas Banser Jawa Timur (Jatim), dan Gus Ubaidillah mengunjungi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Tapen.
“Urusan perkayuan Perhutani tidak diragukan lagi, untuk itu Kami sangat tertarik dan ingin mengetahui bagaimana penerapan sisim tata kelola dan administrasi yang diterapkan,” kata Widya.
Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD Provinsi Jatim, 2 Orang Warga di Jember Diperiksa
Satu hal yang paling menarik terkait sistim lacak balak yang telah diterapkan sangat baik oleh Perum Perhutani KPH Bondowoso.
“Insyaallah dari hasil pembelajaran ini nantinya akan sangat membantu jajaran kepolisian dalam upaya memberantas ileggal logging, khususnya di wilayah Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jatim,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Administratur (Adm) Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir yang didampingi oleh kepala TPK Tapen, Iwantoro, mengucapkan terima kasih atas lawatan kerja Kasubdit Binpolsus Satpam Dit Binmas Polda Jatim.
“Tadi sudah kami paparkan secara detail tentang tata kelola produksi kayu yang berasal dari tebangan, di Perhutani selama ini juga melaksanakan sistim lacak balak, yang secara cepat dapat menentukan dimana dan darimana tunggak kayu tersebut berasal kayu,” pungkas Munir.
Kegiatan lawatan kerja di akhiri dengan peninjauan tunggak kayu jenis Jati bekas tebang habis tahun 2024 di wilayah RPH Bungatan BKPH Panarukan, Situbondo. (*)
Sumber : Kompers Perum Perhutani KPH Bondowoso.
Editor : Redaksi.